Stikes St. VINCENTIUS A PAULO surabaya
Sejarah
STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo ( STIKVINC) seiring dengan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan. Perdirinya STIKVINC bermula menanggapi
akan kebutuhan pelayanan pada masyarakat yang menderita sakit di Rumah Sakit
Katolik St. Vincentius A Paulo (RKZ) untuk membantu pelaksanan pelayanan. Maka
para Suster Misi Abdi Roh Kudus (SSpS) menanggapi kebutuhan tersebut dengan
mendirikan Sekolah Pembantu Perawat pada Januari 1954 sambil menunggu ijin
untuk mendirikan sekolah perawat.
Pada
8 bulan berikutnya barulah mendapat ijin untuk pendirian sekolah perawat yang
pada waktu itu disebut Pengatur Perawat hingga tahun 1981. Pendidikan ini dari
pendidikan dasar SMP ditambah 3 tahun pendidikan Pengatur Perawat. Selain itu
pada tahun 1956-1961 dibuka Pendidikan Pengamat Kesehatan Berijasah C pendirian
ini dimaksudkan agar pelayanan perawatan sehari hari memiliki pengetahuan yang
cukup dan trampil, dengan pendidikan dasar SMP ditambah 2 tahun pendidikan
Pengamat Kesehatan C. Pada tahun 1958-1961 karena tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan yang meningkat sehingga pendidikan pembantu perawat yang
semula dari SD ditambah pendidikan 2 tahun berubah dari SMP ditambah 1 tahun
pendidikan sebagai juru kesehatan sehingga mereka mempunyai bekal dasar
perawatan dengan gelar juru Kesehatan.
Juru
kesehatan ini juga bisa melanjutkan ke Pengamat Kesehatan dengan menambah
pendidikan 2 tahun. Pada Tahun 1961 – 1981 membukan pendidikan bidan pendidikan
ini bertujuan untuk menolong masyarakat kecil dan terlantar (Ibu dan Anak
melalui BKIA) Pendidikan bidan ini dari Pengatur perawat ditambah 2 tahun
pendidikan bidan atau dari SMA ditambah pendidikan 2 tahun kebidanan.
Pada
tahun 1980-1990 Pendidikan Pengatur rawat dikonversi menjadi Sekolah Perawat
Kesehatan (SPK) hal ini berdasar atas kebijakan pemerintah bahwa perawat lebih
mengarah pada pelayanan tidak hanya pelayanan di rumah sakit tetapi pelayanan
komunitas sehingga secara otomatis mengubah kurikulum dan metode pengajaran
pendidikan perawat , dimana metode yang digunakan pada saat itu adalah
“Learning By Doing“dan mulai praktek komunitas bagi para siswa. Pada tahun 1987
– 2005 menjadi Akademik Keperawatan (AKPER) sesuai kebijakan pemerintah yang
bertujuan untuk meningkatkan pendidikan perawat di pelita V (Lima)
SK
Pendirian AKPER No : 867/MENKES/SK/XI/1986. Pada tahun 1989 sampai 1997 membuka
program Pendidikan Bidan kembali guna memenuhi kebutuhan masyrakat akan
kesehatan Ibu dan Anak. Tahun 2006 sampai sekarang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) merupakan pengembangan dari AKPER dengan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 103/D/O/2006 tentang pemberian
ijin penyelenggaraan program studi keperawatan S1, dan kini telah memiliki 3
prodi sudah terakriditasi oleh BAN.PT yaitu prodi S1 Keperawatan No. SK :
025/BAN-PT/AK-XIII/S1/XI/2010, Prodi D3 Keperawatan No. SK :
009/BAN-PT/AK-XI/Dpl-III/VIII/2012, Prodi D3 Fisioterapi No. SK :
004/BAN-PT/AK-XII/Dpl-III/V/2012, dan telah mendapat ijin penyelengaraan
program profesi sebagai kelanjutan dari S1 Keperawatan No: 145/E/O/2012. Kini
STIKES berada dibawah naungan yayasan Pendidikian Kesehatan Arnoldus. STIKVINC
telah meluluskan 2686 tenaga kesehatan yang kini tersebar baik dalam negeri
maupun luar negeri.
Ø S1 KEPERAWATAN
Program
Studi S1 Keperawatan membekali mahasiswa dengan ilmu keperawatan yang memiliki
keunggulan Keperawatan Kritis yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat
yang merupakan paspor untuk bekerja pada lembaga kesehatan yang bertaraf
nasional baik didalam maupun diluar negeri.
Apa saja yang dipelajari di S1 Keperawatan ?
mata kuliah diprogram studi D3 Keperawatan meliputi kelompok mata kuliah :
1. Keperawatan Dasar :
Ilmu dasar keperawatan, Ilmu Keperawatan Dasar.
2.
Keperawatan
Spesifik :
Sistem Kardiovaskuler, Sistem Respirasi, Sistem Imun dan Hematologi, Sistem Neurobehaviour, Sistem Sensori Persepsi, Sistem Reproduksi, Sistem Perkemihan, Perawatan Komunitas, kegawatdaruratan sistem, manajement keperawatan.
Sistem Kardiovaskuler, Sistem Respirasi, Sistem Imun dan Hematologi, Sistem Neurobehaviour, Sistem Sensori Persepsi, Sistem Reproduksi, Sistem Perkemihan, Perawatan Komunitas, kegawatdaruratan sistem, manajement keperawatan.
Fasilitas :
Laboratorium Anatomi Fisiologi,
Laboratorium Kebutuhan dasar manusia, Laboratorium Keperawatan anak, Laboratorium Keperawatan
Maternitas, Laboratorium Keperawatan Kritis, Laboratorium Keperawatan Bedah,
laboratorium Keperawatan jiwa, Laboratorium Komunitas dan Keluarga,
Laboratorium Bahasa, laboratorium Komputer, Ruang Diskusi, Ruang Perpustakaan
yang dilengkapi dengan buku-buku yang menunjang
Prospek Lulusan :
Banyak lembaga/RS yang memesan lulusan sebelum mahasiswa dinyatakan lulus, waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama kurang dari 3 bulan, alumni yang lulus dapat bekerja di rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, klinik, laboratorium, home care, lembaga pendidikan dan penelitian, dinas kesehatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), Pelayanan kesehatan masyarakat.
Banyak lembaga/RS yang memesan lulusan sebelum mahasiswa dinyatakan lulus, waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama kurang dari 3 bulan, alumni yang lulus dapat bekerja di rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, klinik, laboratorium, home care, lembaga pendidikan dan penelitian, dinas kesehatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), Pelayanan kesehatan masyarakat.
status :
TERAKREDITASI
(025/BAN-PT/Ak-XII/S1/XI/2010)
lama studi :
sarjana keperawatan (S.Kep)
8 Semester - 4 tahun (150 SKS)
Pendidikan Profesi Keperawatan (Ns)
2 Semester - 1 Tahun (36 SKS)
(setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan)
sarjana keperawatan (S.Kep)
8 Semester - 4 tahun (150 SKS)
Pendidikan Profesi Keperawatan (Ns)
2 Semester - 1 Tahun (36 SKS)
(setelah menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan)
Persyaratan Masuk S1
Keperawatan
- Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia (WNI)
- Lulus SMA/SMU Semua Jurusan & SMK Kesehatan
- Berbadan Sehat, Tidak Buta Warna, Tidak tuna Fisik
- Tinggi badan Minimal :
- Pria : 155cm
- Wanita : 150cm
- Mengikuti Seleksi Test Tulis, Kesehatan & Psikotest
- Free Test
- SMA IPA : Nilai rata-rata raport kelas XI minimal 7
- SMA IPS : Nilai rata-rata raport kelas X dan XI minimal 7,5
- SMK Kesehatan : TETAP TEST TULIS
- Melengkapi Document :
1.
Foto copy Ijasah (legalisir)
2.
Foto copy raport SMU/SMA (legalisir)
3.
Foto copy nilai UAN (legalisir)
4.
Foto copy Kartu Susunan Keluarga
5.
Foto copy Surat Permandian (Baptis)
bagi calon mahasiswa beragama Katolik dan Kristen
6.
Pas foto hitam putih 3x4=3 Lembar.
7.
Surat Keterangan Sehat Dari Dokter.
Jika ingin mengetahui
lebih lanjut lagi Tentang Stikes St. Vincentius A Paulo klik link berikut ini: http://www.stikvinc.com/news/index.html
0 komentar:
Posting Komentar